DomaiNesia

Puisi Romansa "Sakit yang ia buat"

Puisi tentang kekecewaan seorang perempuan terhadap laki-laki.
Masherul.Com - Puisi bisa merupakan ungkapan perasaan dan pikiran penyair. Bisa juga bersifat imajinatif dan disusun dengan bahasa yang kuat dengan struktur batin maupun fisik.

Puisi sendiri lebih fokus pada bunyi, bentuk, dan makna. Di mana makna ini menggambarkan apa yang dirasakan oleh pengarang. Jadi, bisa dikatakan bahwa puisi yang baik adalah puisi yang bermakna. Semakin dalam maknanya, maka semakin baik puisi singkat tersebut. Puisi singkat sendiri bersifat padat yang dipadatkan oleh bahasa.




Pada kesempatan kali ini saya akan menyajikan sebuah karya sastra yakni Puisi yang berjudul "Sakit yang ia buat". Puisi ini Terinspirasi dari sebuah kisah klasik tentang romansa cinta yang dialami oleh seorang remaja wanita yang kemudian ia tuangkan kedalam sebuah karya sastra yang mengandung makna yang sangat berarti bagi nya.

Berikut karya sastra Puisi yang dimaksud, Semoga kalian dapat menikmati nya.


Malam itu, ia memutuskan untuk meninggalkan dengan alasan klise yang ia buat. Mengapa bosan kau jadikan alasan untuk meninggalkan ? Bukankah sejak awal, saat memutuskan untuk saling berbagi, kamu akan setia? Setia seperti apa yang engkau maksud?

Mungkinkah tidak ada harapan untuk kembali bersama? Memperbaiki segala kekeliruan yang pernah aku dan kamu lakukan.  Semua keegoisan, akhirnya mengalahkan kami. Kecemburuaan yang berlebih, memudarkan kepercayaan yang telah ditata sebelumnya.

Sulit rasanya membuka hati yang baru, memberi luang untuk pria lain. Sebab, kamu terlalu memberiku keyakinan bahwa kamu manusia berbeda (dulu). Sebab, aku terbuai dengan setiap kata yang terucap dari bibir indahmu. Melemahkan, ketika mata hitammu menatap tajam menangkap arah pandangku.

Anehnya, kini kamu enggan mengakui setiap kesalahan yang diperbuat. Setelahku telusuri, ternyata kamu pun menyembunyikan kebohongan – kebohonganmu. Wanita seperti apa aku ini, dimatamu?  apa aku terlalu mudah dibodohi, sehingga dibelakangku kamu berani bermain api. Sayangnya, kamu menyebarkan cerita seakan aku yang salah.

Ketika hati ingin mengembalikan keadaan seperti sedia kala, waktu tak sempat mendukung, maka derita yang dirasa. Setiap ketulusan yang diberikan bahkan diri ini selalu berusaha untuk membuatnya bahagia dan tak ingin sedikitpun menyakiti perasaannya. Namun, tetap. Baginyasemua itu tidak terlihat.  

Tidak lama kepergiaanku dihidupmu, kabar baik yang aku dengar darimu. Ternyata ia telah menemukan penggantiku. Inikah, cerita  atau rekayasa yang engkau bangun selama ini? Mengapa mudah bagimu untuk kembali mencinta dengan wanita lain setelah kamu menyakiti perasaan hati yang lainnya?

Pria yang dulu aku miliki, terima kasih. Aku tidak tahu kau berbuat apa dibelakangku, namun mencintamu tidak terlalu buruk bagiku. Sosok pemikiran dewasa yang selalu kamu ajarakan padaku, tak merusak kagumku padamu.

Tetapi mengapa kamu lupa mengajarkanku untuk melupakan, ketika seseorang yang kita cinta (sepertimu) telah memutuskan untuk meninggalkan?  Padahal kamu pandai berkata. Cepat katakandan beri aku jawaban!  Agar aku mampu melupakan tanpa harus merasakan sakit yang terlalu dalam.

Harapku, dikemudian hari, entah dengan siapa ia bersama. Ia sempat melihatku bahagia meski kini tak disampingnya.

Karya : Diah Ade Liana


Terimakasih sudah membaca dan menikmati Puisi di atas, Semoga kalian yang membaca bisa menghayati dari kata per kata nya terutama kalian yang cewek yang sedang mengalami hal serupa jangan bersedih ya..

Jika dari kalian ada yang ingin berkomentar tentang puisi di atas silahkan isi kolom komentar di bawah dan jangan lupa berkomentar lah dengan positif.
Baca Juga

Posting Komentar

Isi kolom komentar dibawah dengan komentar yang positif dan membangun demi kemajuan website ini.